Rabu, 24 November 2010

Manusia Dan Penderitaan


Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain dapat pula suatu penderitaan menimbulkan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah seseorang untuk mencapai kebahagiaan. Derita artinya menanggung atau merasakansegala sesuatu cobaan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Siksaan/derita
* sifatnya psikis,misalnya :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. ketakutan

Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini terkadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi lebih baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya, perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan, sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi ikut terlibat menderita.Selain itu juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan. Adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan.
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena itu tergantung kita untuk menyikapi agar penderitaan terlihat lebih indah.

kekalutan mental
adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.

*gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental :
1. jasmani : merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. rohani : rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

* sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a. Kepribadian yang lemah
b. Terjadinya konflik sosial budaya
c. Cara pematangan batin yang salah

*proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah :
a. positif : trauma (luka jiwa), survive dalam hidup
b. negatif : trauma diperlarutkan atau diperturutkan akhirnya frustasi

bentuk-bentuk Frustasi
a. agresi
b. regresi
c. fiksasi
d. proyeksi
e. identifikasi
f. narsisme
g. autisme

* Penderitaan dan sebab-sebabnya
– Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
– Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
* Pengaruh penderitaan
– Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan
– Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar