Senin, 09 April 2012

SUARA HATI YANG SANGAT TULUS


Dari ibu dan ayah……

…..AnaKku,
Ketika aku semakin tua,
Aku berharap kamu Memahami dan memiliki kesabaran untuk ku
Suatu ketika aku memecahkan piring, Atau menampahkan sap di antara meja, karena penglihatanku berkurang Aku harap kamu tidak memarahiku….
Orang tua itu sensitive
,,,selalu merasa bersalah saat kamu berteriak,,,
Ketika pendengaranku memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,,,Aku harap kamu tidak memanggilku “TULI”
Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya.
Maaf, AnakKu…
,,,,aku semakin tua,,,,
Ketika lututku mulai lemah,
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun,
Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan.
Aku mohon, jangan bosan dengan ku,,,
Ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak…
Aku harap kamu terus mendengarkan aku…….
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku.
Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah mainan?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.
… Maafkan juga bau ku
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
Tubuhku lemah…..  
orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagi mu…
Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu, Karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar dengan ku, ketika aku selalu rewel
,,.ini semua bagian dari menjadi tua,,,
Kamu akan mengerti ketika kamu tua
Dan jika kamu memilki waktu luang,
Aku harap kita bisa berbicara, Bahkan hanya untuk beberapa menit
Aku selalu sendiri sepanjang waktu, Dan tidak memiliki seseorangpun untuk diajak bicara
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada cerita ku,
Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainan mu
Ketika saatnya tiba……..
Dan aku hanya bisa terbaring sakit,sakit,sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF
Kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan,
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk  merawatku
Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku…
Aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama,.
Ketika waktu kematian ku, datang
Aku harap kamu memegang tangan ku dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian……..
Dan jangan khawatir….
Ketika aku bertemu dengan sang pencipta…
Aku akan berbisik padaNya….
Untuk selalu memberikan BERKAH pada mu
Karena kamu mencintai, Ibu dan Ayah mu…
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak…
Kami Mencintai Mu, dengan kasih yang berlimpah

setelah melihat puisi diatas bermaksudkan tentang seseorang yang jiwanya sedang merasa kesepian yang butuh akan rasa cinta dan kasih sayang yang tulus. Membahas tentang jiwa memang psikologi berperan besar, akan tetapi untuk isi puisi diatas tidak hanya untuk orang psikologi tetapi untuk semua orang agar saling mencintai dan menyanyagi sesamanya.

1 komentar:

  1. Salam Sukses buat kakak...

    Di blog kakak kok ga ada link Gunadarmanya ya..?
    hmm... tolong di cantumkan ya kak, biar menandakan mahasiswa Gunadarma.. :-)

    ::Pesan BAPSI

    BalasHapus